1.    Kasus ;
Anda sedang mengaudit laporan keuangan PT. ABC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
Pada tanggal 1 November 2010, PT. ABC meminjam Rp. 20 Milyar dari Bank “Acoy” untuk membiayai perluasan pabrik. Perjanjian pinjaman jangka panjang menyebutkan pembayaran kembali, setiap tahun untuk pinjaman pokok dan biaya selama lima tahun. Pabrik yang ada digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut. Karena penundaan yang tidak diharapkan dalam memperoleh lokasi pabrik, perluasan pabrik telah mulai pada tanggal 31 Desember 2010. Manajemen PT. ABC memutuskan menggunakan dana yang dipinjam untuk melakukan investasi di pasar keuangan pada tanggal 15 November 2010, Rp. 20 Milyar ditanam dalam surat berharga.
Pertanyaan ;
A.   Apa tujuan pemeriksaan Kewajiban Jangka Panjang? -> Sukrisno Agoes
B.   Siapkan suatu program audit untuk pemeriksaan perjanjian pinjaman jangka panjang!
-       Melakukan konfirmasi pinjaman dan syarat perjanjian dg bank
-       Menelaah perjanjian antara PT ABC dg Bank ACOY, untuk menentukan bahwa ;
*) hutang tersebut bersifat jangka panjang (berdasarkan referensi pd tgl)
*) ketentuan dalam perjanjian tidak dilanggar,
*) perjanjian ditandatangani oleh orang yang berwenang,
-       Menelusuri penerimaan dana ke dalam akun bank dan buku penerimaan kas,
-       Memeriksa perhitungan biaya bunga untuk periode 1 November s/d 31 Desember 2010,
-       Menentukan pemberian otoritas  untuk meminjam dan pencatatan dalam natulen rapat dewan komisaris
C.   Bagaimana anda memverifikasi posisi sekuritas dari PT. ABC pada tanggal neraca?
-       Posisi sekuritas dari PT ABC dapat diverifikasi dg menghitung dan melakukan inspeksi sekuritas pada tanggal audit.
-       Pada saat  melakukan inspeksi anda dapat mencatat yg berikut untuk perbandingan dengan buku ; angka seri, nilai awal, nilai pari dan kuantitas dr setiap sertifikat, nama yg tercatat (harus PT. ABC), tanggal bunga, tingkat dividen, kalau ada.
-       Apabila sekuritas berada di tangan penyimpan dan tidak tersedia untuk inspeksi pada tanggal audit, suatu konfirmasi dari penyimpan yang mengindentifikasi sekuritas dari kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2010 harus memuaskan.

2.    Dalam menelaah peristiwa kemudian (subsequent events), auditor memberi perhatian pada dua tipe transaksi.
a.    Sebutkan Pengertiannya!
b.    Uraikan kedua tipe transaksi tersebut dan berikan masing-masing satu contoh!
c.    Sebutkan Prosedur pemeriksaanya!

3.    Prosedur pemeriksaan atas Perkiraan laba rugi perlu dibuat analisa terhadap perkiraan pendapatan atau biaya yang kemungkinan bisa ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam pengisian SPT untuk membuat koreksi fiscal, atau yang memungkinkan timbulnya contingent liability.
Pertanyaan ;
A.   Jelaskan, mengapa perlu dibuat analisa tersebut!
B.   Sebutkan pengetian dari contingent liability? Kewajiban bersyarat, kewajiban yang mungkin timbul akibat terjadinya kewajiban lain yang belum past.
C.   Sebutkan tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi!

4.    Salah satu tujuan pemeriksaan kewajiban jangka pendek, adalah untuk memeriksa apakah kewajiban jangka pendek  yang tercantum di neraca didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan berasal dari transaksi yang betul-betul terjadi.
A.   Jelaskan maksud dari pernyataan di atas!
B.   Sebutkan pengertian Kewajiban jangka pendek dan berikan contoh yang anda ketahui!
C.   Sebutkan ada beberapa hal yang diperhatikan dalam memeriksa kewajiban jangka pendek!

5.    Kasus
Bambang Yuliawan bekerja pada Universitas Bangka Belitung dengan memperoleh gaji sebulan berupa gaji pokok Rp. 3.500.000,-, tunjang structural Rp. 4.000.000,- tunjanga profesi Rp. 3.500.000,-  Bambang Yuliawan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 100.000,- Bambang Yuliawan menikah tetapi belum mempunyai anak.
Pertanyaan ;
A.   Hitung PPh 21 Sebulan!
B.   Mengapa dalam proses audit perkiraan laba rugi disarankan untuk memeriksa Daftar gaji dan test perhitungan PPh – 21, Jelaskan!
C.   Jelaskan prosedur audit atas perkiraan labar rugi yang biasa dijalankan!

6.    Sebutkan pertanyaan berikut ini ;
A.   Pengertian ekuitas dari segi perusahaan dan dari segi pemilik perusahaan?
B.   Tujuan pemeriksaan (Audit Objectives) Ekuitas?
C.   Jelaskan secara singkat, beberapa ciri internal control yang baik atas ekuitas ?
D.   Dalam prosedur audit ekuitas, perlu disarankan untuk memeriksa apakah akumulasi kerugian perusahaan sudah melebihi modal disetor, jelaskan!