Saat dia mendekat rayuan memikat tapi setelah dapat dia menjauh itu perumpamaan yang tepat untuk mengambarkan seorang calon pemimpin. Sudah lazim kita mendengar janji –janji manis yang selalu diumbarkan oleh mereka yang berusaha mecuri perhatian kita. Trik – trik lain pun dilakukan mereka seperti janji pemberian bantuan, pemberian baju, asuransi, dan janji – janji lainya. Semua itu hanya terucap saja dilidah tapi realisasinya sangat jarang ditepati. Ini di ibaratkan seorang pelayboy yang memikat hati wanita, semua trik dilakukannya untuk memikat hati seorang wanita yang menjadi incaranya atau targetnya. Setelah wanita itu jatuh cinta terhadap playboy tersebut, diapun meniggalkanya.
Tergadang kita sebagai masyarakat telah bosan mendengan janji – janji manis yang di umbarkan mereka, dari televisi, koran – koran, radio, spanduk di jalan – jalan, dan tempat lainya. Coba kita bayangkan atau mereview ulang, berapa janji yang telah ditepati mereka dan berapa janji yang belum telaksana atau ditepati mereka. Tapi ini harus digaris bawahi bahwa ruang lingkup janji tersebut bukan hanya janji dari pemimpin tapi juga janji dari calon pemimpin. Jika janji – janji mereka semua ditepati maka selama ini tidak ada masalah yang berarti yang perlu di permasalahkan oleh rakyat. Tidak ada masyarakat yang mengeluh disana – sini, dan tidak ada kekecewaan masyarakat yang membuat kurangnya simpatik terhadap calon – calon pemimpin atau para pemimpin.
Apakah kita sebagai masyarakat harus menerimanya dengan lapang dada karena kita hanya buta terhadap permasalahan tersebut. Kapan kita akan sadar sehingga terbebas dari kebohongan – kebohongan yang menjadi tren dalam masnyarakat. Bahwa sekali berbohong akan ada kebohong – kebohongan lainnya. Kita ini adalah masyarakat yang memilih mereka jika kita salah memilih, karena janji – janji sesaat yang belum pasti halal haramnya maka kita akan menderita selama priode kepemimpinan mereka. Apaka itu yang ingin kita alami. Anda semua yang hanya bisa memutuskan. Yang pasti jangan memilih karena uang, karena uang hanya berisfat sementara pilihlah sesuai dengan hati kecil kalian semua.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar