kkn 17



Memang namanya perpisahan pastilah sangat menyebalkan karena semua yang terjadi akan tertinggal oleh waktu. Mecoba untuk mengulanginyapun sangatlah berbeda rasanya. Cinta, cerita,marah, tangis, tawa, mengerutu, sombong, lucu, duka dansemuanya telah tercampur menjadi kenangan yang tak terlupakan. Love my best friend, lobe warga Megkubang, and love Beltim...

Hari pertama....
Siang itu persiapan untuk berangkat ke suatu desa yang baru yang letaknya di luar pulau Bangka, yang bayangan tempatpun masih menerka – nerka. “ oh mukin tepatnya sangat membosankan, menyebalkan dan susah untuk bersosialisasi “ pikiran awalku. Pukul 12.00 saya pun langsung pergi ke rektorat ubb yang berada di Pangkalpinang, pas sampai saya pun langsung naik bus yang sudah bersiap menuju pelabuh yang berada di Pangkalbalam. Setelah sampai  di pelabuhan saya dan teman semua menurunkan barang – barang dan langsung memasukan kedalam kapal. Awalnya pikiran ku bahwa teman – teman se kelompok merupakan orang yang membosankan dan menyebalkan .
Setelah itu saya masuk kapal dan duduk diantara wanita berjilbab dan laki – laki besar yang kutau merupakan keturunan Chines., posisi duduk kami di nomor dua dibelakang kursi utama. Setelah itu pun Dpl kami pun mengabsen siapa saja yang telah masuk dan duduk di kursi kapal tersebut. “ putri, putri, mana putri..... “  kata Dpl kami yang biasanya di panggil Mem. Rupanya kawan kami yang satu tersebut tertinggal di pelabuhan, tidak tau apa sebabnya dia tertinggal. Kata teman lain – lain di diantar menggunakan kapal kecil untuk sampai ke Kapal yang kami tumpangi. Itu lah permulaan kecil cerita yang mulai terjadi di perjalanan menuju Belitung.
Pukul menukukan pukul 14.00 , kapal pun mulai berangkat, hati pun tidak seperti biasanya penuh kecemasan dan kebimbangan, apakan yang terjadi selanjutnya. Setelah berjalan sekitar bebearapa jam teman – teman pun banyak yang tertidur menikmati alunan gerakan kapal yang dihempas oleh ombak, aku pun berusaha tidur tapi bagaiman bisa teman disamping ku telah memakai separuh tempat duduk, jadi mau tidak mau saya menegakan badan saya. Tiba – tiba wania di sebelah saya mulai merasakan pening. Saya pun berusaha memijit bagian kepalanya, walaupun belum pernah saya memijit kepala wanita.
Setelah 4 jam berlalu kami pun sampai di pelabuhan tanjung pandan, semua teman – teman pun keluar dari kapal dengan membawa barang – barang yang ada didalam kapal. Setelah kami menurunkan kapal kami pun langsung naik ke bus untuk menginap semalam di tempt yang mukin bernama SKB ( Maklum karena daya ingat saya untuk hal – hal tersebut sangat kurang jadi mohon di maafkan). Saya perkirakan sampai di SKB sekitar jam 20.00, dan setelang makan malam kami dibagi di beberapa tempat untuk istirahat. Di tempat yang saya tempati di huni oleh sekitar 9 orang, yang aku tau nama separuh dari sembilan orang lainnya adalah Daus, Yohanes, dan Ali. Untuk menunggu besoknya mereka bermain kartu dan sedangkan ku tidur.
Pagi telah datang dengan suana di Belitung yang indah, itu pengalaman pertama kali saya yang baru pertama kali di Belitung.  Setelah  kami sarapan pagi kami pun langsung menuju lokasi yang dituju. bersambung.....................