Sebuah gelar sarjana atau profesor mungkin adalah hal wajib yang  dimiliki oleh seorang yang ingin sukses dan berpenghasilan besar. Akan  tetapi tidak selamanya gelar itu menjamin seseorang itu sukses.
 Ada beberapa orang yang mampu sukses tanpa memiliki gelar, seperti 10 orang dibawah ini.
Adam Malik

 Siapa yang tidak kenal beliau. Beliau ternyata tidak pernah menyentuh bangku sekolahan.
Abdullah Gymnastiar

 Sukses menjadi kiayi dan wirausahawan tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi ijazahnya belum diambil hingga saat ini.
Andrie Wongso

 Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini.  Masa kecil dan remajanya dilalui dengan membantu orangtuanya.
Buya Hamka

 Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang  amat terkenal di alam Nusantara. Hamka mendapat pendidikan di Sekolah  Dasar Maninjau hingga kelas dua.
Hendy Setiono

 Kini bisnisnya, Kebab Baba Rafi berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog).
M. H. Ainun Najib
Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi  Universitas Gadjah Mada (UGM). Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di  luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan  (multifungsi).
Ajip Rosid

 Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya  soal-soal ujian. Tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa  hidup tanpa ijazah. Dia yang tidak memiliki ijazah SMA , pada usia 29  tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas  Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi  Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu  di Jepang sampai pensiun.
Purdi E Chandra

 Kuliah di 4 jurusan yang berbeda. Hanya saja ia merasa tidak  mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan  hingga akhirnya dia nekad meninggalkan kuliahnya. Lembaga Bimbingan  Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum  Rekor Indonesia (MURI)
Bob Sadino

 Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
sumber: 
praswck.com 
 
Tidak ada komentar :
Posting Komentar